Artinya: “…..Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 197). Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk menyiapkan bekal suatu perjalanan, dalam hal ini ayat berbicara berkaitan dengan perjalanan haji. Gharib: orang asing dari negerinya, ada waktu berdiam, namun hanya sebentar. ‘Abiru sabiil: musafir, sama sekali tidak menetap, terus berjalan. Penjelasan hadits. Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits ini jadi dasar agar kita tidak panjang angan-angan. Dunia ini hendaknya tidak dijadikan negeri dan tempat tinggal, sehingga kita jadi Allah Ta’a" GIL’s on Instagram: "Allah Ta’ala menciptakan dunia dengan keindahan alam yang luar biasa sangat indah. Allah Ta’ala juga menyajikan keindahan alam sebagai destinasi Obat dari semua rasa sakit, kecewa dan kepedihan. Output yang daiharapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan Islami adalah kualitas asuhan, refleksi dari kualitas bagi semua (perawat dan Klien) adalah kepuasan. Seorang muslim akan merasa puas bila asuhan yang diterimanya dapat menyentuh fitrah manusia. Fitrah manusia dalam Al quran : Sebagai mahluk Mulia. “Sesungguhnya kami telah Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

hanya allah lah sebaik baiknya penolong